Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Profesor Dokter Yudi Mulyana Hidayat. (MGN/Iwan Gumilar)
Iwan Gumilar • 24 August 2024 09:47
Bandung: Tim investigator Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan RS Hasan Sadikin menemukan unsur pemerasan pada kasus dokter muda selain bullying dari senior ke junior pada program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Dalam kasus ini, tim investigasi telah memberhentikan dua dokter residen karena melakukan kesalahan berat.
Data kajian etik dan hukum perundungan oleh dosen atau konsulen kepada peserta didik Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) mengungkap adanya fakta mengenai perundungan di universitas negeri ternama di Kota Bandung.
Hal ini bermula ketika seorang residen bedah saraf Unpad pada Juni 2024 mengundurkan diri karena adanya tindakan perundungan. Di situlah ditemukan kembali salah satu aksi perundungan yang dilakukan senior residen bedah saraf terhadap junironya. Tak hanya bullying, tim investigasi juga menemukan adanya unsur pemerasan dari senior ke junior seperti membayarkan makanan dan menyewakan tempat tidur.
Baca juga: RSHS Bandung Sanksi Peserta PPDS Pelaku Perundungan |