Stigma negatif yang disandang Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jateng, usai kasus pengeroyokan bos rental mobil di Google Maps. (Istimewa)
Media Indonesia • 20 June 2024 11:39
Pati: Stigma negatif sebagai buntut kasus pengeroyokan hingga tewasnya bos rental dan operasi besar-besaran kendaraan bodong (tidak ada surat kendaraan sah) di Sukolilo, Kabupaten Pati, membuat pejabat setempat mengadu ke Dinas Kominfo.
Pemantauan Media Indonesia, Kamis, 20 Juni 2024, kasus pengeroyokan oleh massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, berujung tewasnya bos rental Burhanis, 52, dan tiga rekannya terluka parah masih menjadi sorotan. Apalagi setelah kepolisian menangkap 10 tersangka dan menggelar operasi kendaraan bodong hingga menemukan 33 unit motor dan mobil tidak disertai surat sah.
Dampak paling terasa adalah munculnya stigma negatif di kawasan Sukolilo, Kabupaten Pati, karena banyak mendapatkan julukan seperti kampung penadah, desa maling hingga ber-SDM rendah.
Belakangan ini, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi bahan pembicaraan karena ditemukan banyak kendaraan bodong atau tak dilengkapi surat di daerah tersebut.
"Sebetulnya setelah peristiwa itu hingga muncul stigma negatif, kami terkena imbas malu, tapi mau bagaimana lagi," ujar Kasirin, 45, warga Sukolilo, Pati.
Hal serupa juga diungkapkan Ramdani, 50, tokoh masyarakat Sukolilo. Meskipun tidak seluruh warga bertabiat seperti yang dilabelkan, namun adanya kasus ini menjadi pukulan cukup terasa bagi warga yang mayoritas petani. Termasuk warga Pati di perantauan.
"Anak saya di daerah lain acapkali terkena sindir," imbuhnya.
Baca juga: Penggelapan Mobil di Pati, 4 Saksi Diperiksa |