Ilustrasi--Gedung Mahkamah Agung, Jakarta. (MI/Susanto)
Tri Subarkah • 13 February 2025 17:12
Jakarta: Mahkamah Agung (MA) mengomentari wacana batalnya rekrutmen calon hakim agung (CHA) oleh Komisi Yudisial (KY) yang sempat disampaikan akibat kebijakan efisiensi anggaran.
Juru bicara MA, Yanto, mengatakan, beban kerja para hakim agung bakal bertambah jika proses rekrutmen CHA tak terlaksana.
Ia mencontohkan, 100 ribu perkara di MA bakal lebih cepat selesai jika hakimnya terdiri dari 15 orang ketimbang 10 orang. Selain itu, beban hakim agung juga terasa lebih ringan jika pasukannya lebih banyak.
Kendati demikian, Yanto menyebut bukan berarti pihaknya tak mampu menyelesaikan tugas dengan sumber daya yang tak maksimal.
Baca juga: Dampak Efisiensi, MA: Pelayanan di Pengadilan Bakal Tak Maksimal |