Penurunan Omzet Kantin Sekolah usai Program MBG Akan Dievaluasi Pemerintah

Ilustrasi--Kantin sekolah. (Metrotvnews.com/Dwi Ayu R)

Penurunan Omzet Kantin Sekolah usai Program MBG Akan Dievaluasi Pemerintah

Mohamad Farhan Zhuhri • 14 January 2025 18:46

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membawa persoalan temuan adanya omzet penjualan pedagang kantin yang menurun akibat adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko mengungkap persoalan tersebut akan dibawa saat evaluasi bersama Badan Gizi Nasional (BGN). 

"Terkait adanya keluhan dari para pihak kantin sekolah, tentu ini juga menjadi catatan sebagai bahan evaluasi," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Selasa, 14 Januari 2025.

Kendati demikian, Sarjoko menjelaskan belum mengetahui kapan evaluasi tersebut dilaksanakan. Pihaknya masih menunggu undangan dari pemerintah pusat. 
 

Baca juga: Khofifah Usul Gandeng Peternak Sapi Perah Penuhi Kebutuhan Susu Program MBG

"Sementara belum terjadwal," jelasnya. 

Sebagaimana diketahui, saat ini program MBG yang diinisiasi langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini sudah memasuki pekan kedua. 

Saat ini di Jakarta telah memilki total 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab terkait kualitas makanan yang disajikan untuk para peserta didik di Jakarta. 

"Cakupanya yakni melayani 118 sekolah dan 37.667 siswa," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)