Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Medcom • 21 March 2024 19:29
Tangerang: Tarif pesawat menjelang Lebaran kian mahal ramai diperbincangkan di media sosial. Namun, meroketnya harga tiket tersebut diyakini tidak memengaruhi jumlah pergerakan penumpang dan pesawat pada arus mudik dan balik nanti.
Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, mengatakan, gejolak ramainya harga tiket pesawat tersebut dipastikan akan tetap tinggi tingkat keterisian pesawat saat arus mudik Lebaran.
"Kalau melihat penerbangan domestik sekarang, mau setinggi apa pun kenaikan harga tiket, saya yakin okupansi pesawatnya masih tetap akan tinggi. Jadi tidak berdampak. Misalnya, pergerakan penumpangnya malah jadi low atau turun, itu tidak terjadi," ujarnya, di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, 21 Maret 2024.
Dwi menuturkan, salah satu penyebab meroketnya harga tiket naik, yakni kurangnya ketersediaan pesawat itu sendiri. Pasalnya, kata Dwi, saat ini permintaan atau demand sedang tinggi.
Baca juga: Polri Prediksi Puncak Mudik 8 April 2024 |