Ahmad Luthfi: Budaya Jawa Bukan Sekadar Event, tapi Fondasi Kesejahteraan

Jakarta: Calon gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya menjadikan nilai-nilai budaya Jawa sebagai landasan strategis dalam pembangunan ekonomi. Hal tersebut disampaikan dalam debat ketiga Pilgub Jawa Tengah 2024, pada Kamis, 21 November 2024, khususnya di sesi yang membahas pemanfaatan potensi budaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
 
Menurut Luthfi, pendekatan yang fokus pada penyelenggaraan event budaya terlalu pragmatis. Budaya Jawa memiliki nilai-nilai luhur yang lebih dalam daripada sekadar menjadi hiburan atau komoditas.
 
“Jangan terjebak dengan hanya membuat event budaya,” ujarnya.
 

Baca juga: Ahmad Luthfi: Diskusi Kebijakan Terkait Kelompok Rentan Harusnya Tidak Hanya Berkutat pada Angka

Dia mengatakan, budaya Jawa memiliki prinsip yang telah lama menjadi panduan masyarakat Jawa Tengah. Ia menyebut Gemah Ripah Loh Jinawi, yang mencerminkan kesuburan dan kemakmuran, Toto Tentrem Kerto Raharjo, yang menggambarkan kedamaian dan stabilitas, serta Menang Tanpa Ngasorake, falsafah kebijaksanaan dalam menghadapi perbedaan.
 
Nilai-nilai tersebut jika diintegrasikan dalam kebijakan ekonomi dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, pertumbuhan usaha, dan aktivitas ekonomi masyarakat.
 
“Kesuburan tanah kita adalah berkah yang harus dikelola secara bijaksana. Dengan menjaga kedamaian dan toleransi, InsyaAllah banyak investor yang datang, sektor usaha yang berkembang, dan masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.