Erosi, Ratusan Rumah hingga Jembatan dan Jalan di Mukomuko Terancam Amblas ke Sungai

Mukomuko: Tanah Labil yang terjadi di 4 bantaran sungai yang ada di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengancam sebanyak 365 unit rumah warga, 1 unit musala, jembatan serta jalan lintas provinsi di 6 Kecamatan di Kabupaten Mukomuko.

Saat ini BPBD Kabupaten Mukomuko telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWS) Bengkulu untuk dapat segera melakukan penanggulangan awal sebelum ratusan rumah dan musala tersebut terjun bebas ke sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, mengatakan tanah labil atau erosi sungai ini terjadi di 4 titik aliran sungai di Kabupaten Mukomuko yakni di sepanjang aliran sungai air Manjuto, Sungai Selagan, Sungai Air Teramang, dan aliran sungai batang muar.
 

Baca juga: Longsor di Wonosobo, Mobil Terseret hingga 100 Meter ke Jurang

"365 unit rumah, 1 musala, jembatan dan jalan lintas yang terancam amblas ke sungai ini berada di 6 kecamatan yakni Kecamatan Teras Terunjam, Lima Koto, Empat Belas Koto, Pondok Suguh, Kota Mukomuko dan Kecamatan Ipuh," ucapnya, Kamis, 25 Januari 2024.

Sementara itu BPBD Kabupaten Mukomuko telah melakukan pengecekan ke lokasi tanah labil akibat erosi sungai untuk melakukan pendataan awal ratusan rumah warga, tempat ibadah, jembatan dan jalan yang terancam amblas.

BPBD Kabupaten Mukomuko menghimbau masyarakat yang rumahnya terancam amblas untuk tetap waspada terutama di saat musim hujan dengan intensitas lebat yang melanda wilayah setempat.

"Kepada warga untuk sementara waktu mengungsi ke tempat sanak saudara agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi," imbuhnya.