Polda Metro Jaya Pastikan Dugaan Pemerasan Oknum Polisi ke Penonton DWP 2024 Tengah Diselidiki

Penonton asal Malaysia di DWP 2024 (Foto: Instagram @djakartawarehouseproject)

Polda Metro Jaya Pastikan Dugaan Pemerasan Oknum Polisi ke Penonton DWP 2024 Tengah Diselidiki

Ficky Ramadhan • 20 December 2024 10:54

Jakarta: Gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) pada 13-15 Desember 2024 ldi JIExpo Kemayoran menuai polemik usai dugaan penangkapan secara acak dan pemerasan yang dilakukan oknum polisi.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, memastikan pihaknya sudah mendengar informasi tersebut. Kini, dugaan adanya oknum polisi yang menangkap dan memeras sedang didalami oleh Bid Propam Polda Metro Jaya.

"Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan pendalaman oleh Bid Propam," kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat, 20 Desember 2024.

Ade menambahkan, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberantas penyalahgunaan narkotika. Karena itu, siapa saja yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

"Polda Metro Jaya tidak pandang bulu terhadap siapapun pelakunya dan pasti akan memproses sesuai Peraturan perundang-undangan yang berlaku secara proporsional dan profesional," tegas dia.

Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 digelar pada 13-15 Desember. Usai acara, akun Instagram penyelenggara DWP dibanjiri komentar protes warganet.
 

Baca juga: Polisi Buka Suara Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP 2024

Sebagian besar keluhan datang dari penonton luar negeri, khususnya Malaysia. Mereka mengaku kecewa karena tidak dapat melakukan pesta dansa alias rave dengan leluasa karena adanya intervensi. Beberapa penonton pun juga mengaku adanya pemerasan yang dilakukan polisi yang menyamar dalam kerumunan.

"Pengalaman buruk tiba-tiba disuruh test urine dan banyak yang kena juga. Goodbye DWP," tulis seseorang di akun Instagram DWP.

"400+ orang Malaysia mengalami penghinaan ini. Keamanan, uang, dan waktu kami benar-benar habis! Budaya dan tempat belanja negara kalian memang yang terbaik bagi kami, tapi tidak dengan korupsinya," tulis warganet lainnya.

"Acara terburuk yang pernah ada, tidak akan datang lagi," ujar warganet lain.

Sementara itu, pihak DWP pun telah buka suara terkait hal ini. Pihaknya sangat menyesali kejadian buruk tersebut menimpa para pengunjungnya.

Pihak promotor berkomitmen mengutamakan keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman penonton DWP 2024. Bersama yang berwenang, pihaknya akan mengusut kasus tersebut agar tidak terulang dikemudian hari.

"Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman anda merupakan prioritas utama kami dan akan selalu menjadi prioritas utama kami. Kami secara aktif bekerja sama dengan otoritas dan badan pemerintah terkait untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi guna mencegah insiden seperti itu terjadi lagi," ucap akun Instagram @djakartawarehouseproject.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)