Kantor KONI Makassar Digeledah Kejaksaan

Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar, Sulawesi Selatan

Kantor KONI Makassar Digeledah Kejaksaan

Media Indonesia • 14 October 2024 16:55

Makassar: Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 14 Oktober 2024, digeledah penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar, terkait dugaan korupsi penyimpangan dana hibah tahun anggaran 2022-2023.

Sejumlah ruang di kantor digeladah, termasuk ruangan Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto. Lalu ruangan bendahara dan wakil ketua serta staff sekretaris KONI Makassar.

"Jadi hari ini kegiatan projistitia yang kami laksanakan di kantor KONI Makassar. Adapun penyidik membawa beberapa dokumen yang kami anggap berhubungan atau dapat membuat terang perkara terkait dengan penyimpangan dana hiba KONI Kota Makssar," kata Kasi intel kejari Makassar, Andi Alamsyah.

Tidak hanya itu, penyidik Kejari Makassar juga menyita sejumlah komputer dari kantor KONI Makassar dan proses penggeledahan tersebut hanya dilakukan di satu tempat saja.

"Selain dokumen, penyidik juga membawa 3 unit komputer," ungkapnya Alamsyah.
 

Baca juga: Simpan 2,6 Kg Sabu, Kuli Bangunan di Pangkalpinang Dibekuk

Kasi Tipidsus Kejari Makassar, Arifuddin Ahmad, mengatakan saat tim penyidik di tiba di lokasi, menemukan Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto dan Kepala Sekretaris KONI Makassar, Muh Taufiq NT, dan Wakil Bendahara, Wahyu Hidayat.

"Dokumen dokumen yang kami bawa tadi, ada memang yang kami kumpul dalam dua boks. Itu isinya dokumen-dokumen pertanggung jawaban yang mungkin belum diserahkan kepada penyidik," ucap Arifuddin.

Setelah menyita dokumen tersebut, penyidik akan melakukan penelitian untuk mengungkap adanya tindakan perlawanan hukum dalam perkara dugaan korupsi dana hiba di KONI Makassar. 

Sebelumnya, penyidik menyebutkan, KONI Makassar telah menerima suntikan dana hibah sebesar Rp20 miliar dari APBD Pokok Tahun 2022. Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan para atlet yang berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Bulukumba dan Sinjai.

Selain itu, KONI juga mendapat tambahan anggaran sebesar Rp11 miliar dari APBD Perubahan yang digunakan untuk memberikan bonus kepada atlet peraih medali. 

Tidak hanya itu, pada 2023, KONI Makassar kembali menerima dana hibah sebesar Rp35 miliar. Sebagian besar dana tersebut, sekitar 60 persen, dialokasikan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)