Apel siaga darurat kekeringan di Kabupaten Gunungkidul.
Medcom • 15 July 2024 10:57
Gunungkidul: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyebutkan lima kecamatan telah didera kekeringan. Wilayah terdampak diperkirakan kian meluas seiring tidak adanya hujan.
"Lima kapanewon (kecamatan kekeringan) meliputi dari Girisubo, Panggang, Rongkop, Saptosari, dan Tepus," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul Purwono pada Senin, 15 Juli 2024.
Ia mengatakan sudah sebanyak 288 tangki air bersih didistribusikan ke titik-titik kekeringan di tingkat dusun maupun desa. Jika dikurangi angka itu, jumlah ketersediaan bantuan air bersih masih 712 tangki karena persiapan BPBD setempat sekitar 1.000 tangki.
Ia mengatakan Kabupaten Gunungkidul telah berstatus siaga bencana sejak 1 Juni hingga 31 Agustus mendatang. Status itu, kata dia, bisa diperpanjang dengan melihat situasi lapangan.
Selain itu, Purwono juga menyebut 13 dari total 18 kecamatan memiliki anggaran mandiri untuk bantuan air bersih kepada warganya. Untuk itu, ia memperkirakan 1.000 tangki air bersih diprediksi mampu memenuhi kebutuhan warga terdampak kemarau tahun ini.
Baca juga: 2 Bulan Tanpa Hujan, Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Terancam Kekeringan |