6 Rohingya Sakit Dievakuasi dari Kapal ke Daratan Aceh Selatan

Tim SAR mengevakuasi enam imigran Rohingya yang sakit. Foto: Istimewa

6 Rohingya Sakit Dievakuasi dari Kapal ke Daratan Aceh Selatan

Fajri Fatmawati • 22 October 2024 10:28

Aceh Selatan: Sebanyak 6 imigran etnis Rohingya dalam kondisi sakit telah dievakuasi dari sebuah kapal yang terombang-ambing di perairan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away Tapaktuan untuk mendapatkan perawatan medis.

Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Juanda, menjelaskan evakuasi dilakukan karena kondisi kesehatan para imigran yang memburuk.

"6 imigran etnis Rohingya dievakuasi ke daratan karena sakit, sedangkan yang lainnya masih di kapal motor," kata Juanda, Selasa, 22 Oktober 2024.

Di antara enam orang yang dievakuasi, terdapat dua wanita dewasa, dua laki-laki dewasa, seorang anak, dan seorang wanita hamil. "Evakuasi berjalan lancar tanpa kendala," tambah Juanda.
 

Baca juga: 3 Tersangka Perdagangan Orang Etnis Rohingya Ditangkap di Subulussalam Aceh

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, Ikram, mengungkapkan bahwa para imigran yang tiba di rumah sakit mengeluhkan berbagai gejala seperti demam, batuk, dan pilek.

"Pemeriksaan juga dilakukan terhadap wanita Rohingya yang hamil," kata Ikram.

Pihak rumah sakit telah menyiapkan ruangan khusus untuk merawat para imigran Rohingya, terpisah dari pasien lainnya.

"Jika nantinya imigran tersebut membutuhkan penanganan lebih lanjut seperti rawat inap, kami juga memberikan fasilitas rawat inap," jelasnya.

Ikram juga menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta bantuan pihak terkait, termasuk organisasi internasional seperti IOM, untuk mendampingi para imigran dan menjaga keamanan selama perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, kapal yang membawa para imigran Rohingya tersebut mengangkut sebanyak 151 orang, terdiri dari 79 wanita dewasa, 13 laki-laki dewasa, serta 59 anak-anak berusia di bawah 10 tahun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)