Jabar Kerahkan Personel Gabungan Kawal Tahapan Pilkada Serentak

Bandung: Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menerjunkan 19 ribu lebih personel gabungan guna mengamankan Pilkada Serentak 2024 di 62 ribu lebih tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Jabar. Polda Jabar juga telah memetakan titik rawan pilkada dengan menebalkan personel pengamanan.

Kesiapan anggota personel yang akan melakukan pengamanan Pilkada Serentak 2024, dimulai hari ini, 21 Agustus 2024. Dicek langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Ahmad Wiyagus dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, serta Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, dalam apel gelar pasukan mantap praja Lodaya 2024.

Para personel akan melakukan pengamanan tahapan pilkada serentak hingga selesai selama 118 hari, mulai 21 Agustus hingga 16 Desember.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan 19 ribu lebih personel gabungan Polri, TNI, dan unsur lainnya tersebut akan menjaga atau mengamankan pilkada di 62 ribu lebih TPS yang tersebar di 9 kota dan 18 kabupaten di Jawa Barat.
 

Baca juga: Ganjar Sebut Putusan MK akan Buat Kompetisi di Pilkada Lebih Terbuka

"Polda Jabar pun telah memetakan titik rawan TPS di wilayah Jawa barat. Dari 62 ribu lebih TPS, 63 di antaranya sangat rawan, 285 rawan, dan 61.800 kurang rawan," ucap Jules, Rabu, 21 Agustus 2024.

Untuk wilayah yang rawan, Polda Jabar akan melakukan penebalan pengawalan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan dan agar pelaksaan pemungutan suara berjalan lancar dan damai.

"Polda Jabar berharap dengan diturunkannya ribuan personel, pelaksaan pilkada serentak di Jawa barat berjalan aman, lancer, dan kondusif," imbuh Jules.