Solidaritas Antarnegara Muslim Dinilai Masih Lemah, Presiden Prabowo Serukan Persatuan

Presiden Prabowo Subianto pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis, 19 Desember 2024. (Dok. Istimewa/Pool Host 8)

Solidaritas Antarnegara Muslim Dinilai Masih Lemah, Presiden Prabowo Serukan Persatuan

Kautsar Widya Prabowo • 20 December 2024 09:26

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim. Solidaritas antarnegara Muslim ihwal perdamaian dan kemanusian dinilainya masih lemah.

"Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerjasama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah," ujar Prabowo dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis, 19 Desember 2024.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Dorong Anggota D-8 Maksimalkan Pemanfaatan Ekonomi Biru

Prabowo menekankan banyak negara Muslim yang kerap menyuarakan dukungan terhadap Palestina. Namun, tidak ada bentuk nyata dari dukungan tersebut.

Oleh karena itu, Prabowo mengajak negara Muslim untuk mempererat kerja sama. Ia juga meminta kesadaran untuk melihat situasi global yang tengah dihadapi umat Muslim.

"Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerjasama," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)