Polisi Ungkap Sebab Kematian Pasutri Eks Bupati Jembrana, Ada Bekas Pembekapan

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan. (MGN/Saifullah)

Polisi Ungkap Sebab Kematian Pasutri Eks Bupati Jembrana, Ada Bekas Pembekapan

Saifullah • 15 September 2024 17:06

Denpasar: Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengungkap bukti baru penyebab kematian eks Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana, 84, dan istrinya Sri Wulan Trisna, 64, di rumah tinggal mereka di Denpasar, Bali.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan, penyebab kematian kedua korban terungkap berdasarkan hasil autopsi.

"Pada jenazah laki-laki 84 tahun yang sudah membusuk ditemukan luka lecet akibat tekanan, memar, dan patah tulang akibat kekerasan (benda) tumpul," ujarnya, Minggu, 15 September 2024.

Menurut dia, sebab kematian Ida Bagus Ardana disimpulkan tidak wajar. Pasalnya dari uji toksikologi pada cairan lambung dan patologi anatomi, tidak ditemukan sebab kematian lain selain kekerasan benda tumpul.

Akibat kekerasan benda tumpul itu pada, korban Ida Bagus Ardana, mengalami patah tulang iga sebelah kanan sehingga ada memar di bagian tengah dan bawah kanan paru. Hal itu diperparah dengan penyakit bawaan jantung koroner yang diderita korban.
 

Baca juga: Pasutri Eks Bupati Jembrana Bali Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

Sedangkan kesimpulan hasil autopsi pada jenazah Sri Wulan Trisna, 64, ditemukan bekas kekerasan tumpul pada hidung dan bibir. Kondisi jenazah korban pun ditemukan telah membusuk di dalam rumah.

"Ditemukan tanda-tanda mati lemas akibat kekerasan tumpul pada hidung dan bibir sesuai luka memar pada peristiwa pembekapan. Tidak ditemukan sebab lain yang menyebabkan kematian korban," jelasnya.

Jansen menambahkan, setelah penemuan bukti baru tersebut, kepolisian langsung melakukan pendalaman. Sebanyak 26 saksi telah diperiksa.

Sebelumnya, jenazah Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak di dapur rumah sedangkan sang istri Sri Wulan Trisna, tewas di kamar tidur. Jasad keduanya ditemukan telah membusuk yang diperkirakan sudah sekitar 3 hari tak bernyawa di dalam rumah mereka di Jalan Gurita 4 Nomor 6 Desa Sesetan, Denpasar Selatan, Bali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)