Tak Cuma Tembak Rekan, AKP Dadang Iskandar juga Tembaki Rumdin Kapolres Solok Selatan

Padang: Polda Sumatra Barat telah melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar oleh rekannya Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

Hasil olah TKP sementara, ditemukan bukti baru bahwa AKP Dadang Iskandar melepaskan 6 kali tembakan ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti, yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi penembakan AKP Ulil.

Dir Reskrimum Polda Sumbar, Kombes Andri Kurniawan mengatakan, dalam olah TKP tersebut, tim penyidik dan Inafis menemukan 6 selongsong peluru yang sama di dalam rumah Kapolres Solok Selatan.

"6 selongsong peluru yang ditemukan itu berada di dalam rumah Kapolres dan 2 selongsong lagi ditemukan di TKP parkiran Polres, dan berjumlah ada 8 selongsong yang ditemukan dalam kasus penembakan tersebut," terangnya, Sabtu, 23 November 2024.
 

Baca juga: Kapolri Perintahkan Kapolda Sumbar Dalami Motif Penembakan di Polres Solok Selatan

Andri mengungkapkan, selongsong peluru yang ditemukan itu merupakan peluru yang berasal dari senjata yang digunakan oleh AKP Dadang. yang diduga sengaja mendatangi rumah dinas Kapolres tersebut.

"Tim akan terus mendalaminya lebih lanjut," kata dia.

Selain selongsong peluru, Andri menyebutkan tim juga menemukan 7 lubang bekas tembakan di rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. Bekas proyektil dari tembakan itu berasal dari satu arah dan tidak ada dari arah yang berlawanan yang membuktikan tidak ada aksi tembak-menembak.

Beruntung, peluru dari tembakan AKP Dadang ke arah rumah dinas tidak menimbulkan korban lain. Karena saat peristiwa penembakan terjadi, AKBP Arief Mukti sedang berada di dalam rumahnya. (ENDY OKTARIA)