Jelang Imlek, Pesanan Barongsai Meningkat

Satu-satunya perajin barongsai di Sidoarjo adalah Julius Setiawan. (MGN/Heri Susetyo)

Jelang Imlek, Pesanan Barongsai Meningkat

Heri Susetyo • 26 January 2024 11:41

Sidoarjo: Menjelang perayaan tahun baru Imlek pada Februari 2024, permintaan pesanan barongsai pada perajin di Sidoarjo, Jawa Timur, meningkat. Peningkatannya mencapai lebih dari 50 persen, dan pesanan tidak hanya dari kelenteng di Sidoarjo, namun juga dari luar daerah.

Peningkatan tersebut tidak hanya pesanan untuk dibuatkan barongsai baru. Melainkan juga permintaan renovasi barongsai lama, agar menjadi terlihat baru dan lebih bagus lagi.

Satu-satunya perajin barongsai di Sidoarjo adalah Julius Setiawan, yang meneruskan bapaknya menggeluti budaya tradisional etnis Tionghoa tersebut. Julius mengaku mendapatkan hingga 30 orderan, baik permintaan barongsai baru maupun renovasi.

"Ada pesanan dari klenteng di Krian (Sidoarjo), Jember dan daerah lain," kata Julius, Jumat, 26 Januari 2024.
 

Baca juga: Mudik Imlek, Pemilih Terancam Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024

Satu set barongsai dihargai antara Rp4 juta hingga Rp5 juta. Sementara waktu pembuatan antara 2 hingga 3 minggu, dan semua itu dikerjakan sendiri oleh Julius.

Tidak hanya barongsai, dia juga bisa membuat liong naga sepanjang 20 meter. Untuk liong naga dihargai Rp8 juta.

Di tempat Julius ini juga sudah disediakan pernak-pernik atau aksesoris, untuk melengkapi barongsai ataupun liong naga. Diakui Julius, untuk aksesoris tersebut kebanyakan harus diimpor. Hanya rotan yang digunakan untuk kerangka bisa didapatkan di Tanah Air.

"Untuk bulu, mata, bola hidung, jenggot, harus impor. Biasanya bulu domba dan bulu sintetis," terang Julius.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)