Akses ke Lokasi Bencana yang Terisolasi di Pesisir Selatan Dibuatkan Jalur Baru

Pesisir Selatan: Pembukaan jalan baru di Lubuak Lapuang Kayu Aro-Ganting Mudiak Selatan Surantiah, Kecamatan Sutera, sebagai pengganti jalan yang terban telah dimulai pengerjaannya. Kawasan itu terisolasi pascabencana pada 7 Maret 2024.

"Betul pada Minggu, 17 Maret 2024 sekira pukul 08.00 wib telah dimulai pengerjaan pembukaan jalan Baru di Lubuak Lapuang Kayu Aro- Ganting Mudiak Selatan Surantiah sebagai pengganti jalan yang terban sepanjang sekitar 150 meter, " kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Nurhadiansyah melalui Kapolsek Sutera, Andi Yanuardi, Senin, 18 Maret 2024.

Dikatakannya, pekerjaan pembukaan jalan itu dilaksanakan oleh Dinas PU Provinsi Sumatra Barat dengan mempergunakan 2 unit ekskavator. 

Kemudian akses jalan dari Kayu Aro ke Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih (Batu Bala dan Langgai) sudah mulai lancar dan Jalan sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda 4.
 

Baca juga: Pesisir Kalsel Hadapi Ancaman Banjir Rob

Dengan demikian, bantuan bencanana ke Batu Bala dan Langgai sudah bisa salurkan menggunakan roda 4 tanpa dilansir menggunakan kendaraan roda 2.

Selanjutnya, masih dibutuhkan tambahan alat/ekskavator untuk membersihkan material longsor yang menutupi beberapa titik di sepanjang jalan dari Kayu Aro ke Batu Bala sampai ke Langgai.

Sementara itu Camat Sutera, Dailipal, mengatakan, pembukaan jalan baru tersebut sangat penting guna membuka keterisolasian masyarakat Langgai, Batu Bala dan Kayu Aro akibat bencana alam banjir dan tanah longsor.

"Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Dinas PU Provinsi Sumatra Barat yang telah membuka jalan baru guna membuka keterisolasian masyarakat di daerah itu," ucapnya.

Hingga saat ini, tercatat 25 orang meninggal akibat bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan. Sedangkan 5 orang dinyatakan masih hilang.