Kabupaten Majalengka Dilanda 30 Kejadian Bencana dalam Sehari

Majalengka: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka mencatat 30 kejadian bencana yang terjadi pada Selasa, 5 Maret 2024.

"Jumlah tersebut berdasarkan laporan yang kami terima update hingga hari ini," tutur Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, Rabu, 6 Maret 2024.

Bencana yang terjadi terdiri banjir dan longsor yang disebabkan oleh hujan deras dan berdurasi lama yang melanda hampir seluruh wilayah Majalengka pada Selasa sore hingga malam.

Sebanyak 30 kejadian tersebut terdiri dari 19 kejadian longsor, 10 kejadian banjir, dan satu kejadian gerakan tanah.

Banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Majalengka tersebar di Kecamatan Jatitujuh, Jatiwangi, Kasokandel, Panyingkiran, Kadipaten, dan Dawuan.
 

Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem di Jatim Masih Akan Terjadi 10 Hari Mendatang

Rata-rata ketinggian airnya berkisar antara 10-50 sentimeter (cm) dan di titik paling parah hingga mencapai 100 cm. 

"Untuk jumlah rumah yang terdampak banjir masih diasesmen lebih lanjut," tutur Rezza.

Sedangkan untuk kejadian longsor tersebar di Kecamatan Cikijing, Majalengka, Lemahsugih, Malausma, Talaga, Bantarujeg, Rajagaluh, Banjaran, dan Cingambul. Dampak longsor tersebut dari mulai menutup akses jalan hingga membuat jembatan ambruk, dan mengakibatkan rumah rusak, tiang listrik roboh dan lainnya.

"Kami bergerak sesuai skala prioritas penanganannya, dan semua tim juga sudah dikerahkan ke lokasi bencana untuk menanganinya," tutur Rezza.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila mereka terlambat dalam menangani seluruh bencana tersebut mengingat jumlah kejadian bencana yang cukup banyak dan personel mereka yang terbatas.