Gus Nung-Iqbal Akan Tempatkan Dokter Spesialis di Tiap Puskesmas di Jepara

Paslon Bupati Jepara Gus Nung - Iqbal. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Gus Nung-Iqbal Akan Tempatkan Dokter Spesialis di Tiap Puskesmas di Jepara

Rhobi Shani • 9 November 2024 17:50

Jepara: Pasangan calon bupati-calon wakil bupati Kabupaten Jepara Nuruddin Amin-Mochammad Iqbal bertekad menempatkan dokter spesialis di tiap Puskesmas. Dengan begitu, diharapkan pelayanan kesehatan di Puskesmas bisa lebih baik.

Hal itu disampaikan pasangan Gus Nung - Iqbal saat debat kedua gelaran Pilkada Jepara tahun 2024 pada Sabtu (9/11/2024) di Eat and Meet Jepara. 

"Menyiapkan fasilitas kesehatan yang terjangkau sampai wilayah pelosok, kita memiliki Puskesmas di setiap kecamatan dan ini masih harus dimaksimalkan," kata Gus Nung, saat debat kedua Pilkada Jepara 2024, Sabtu, 9 November 2024. 

Optimalisasi Puskemas dengan kehadiran dokter spesialis diharapkan mampu menangani pasien dengan penyakit berat sehingga tak harus dirujuk ke rumah sakit. Keberadaan dokter spesialis juga diharapkan mengakomodasi penanganan penyakit musiman seperti demam berdarah.
 

Baca juga: Paslon Pilbup Malang SALAF Janjikan Kemudahan Konektivitas di Malang Raya

Di bidang transportasi, Gus Nung-Iqbal juga turut menawarkar diskon pajak angkutan yang tertib peraturan perundang-undangan. Langkah ini sebagai upaya menekan persebaran angkutan bodong yang mengancam keselamatan dan keamanan.

"Mendeteksi angkutan bodong itu aturannya sudah jelas. Kalau pelatnya bukan kuning berarti bodong. Sehingga perlu adanya kebijakan fiskal," kata calon Wakil Bupati Jepara, Iqbal.

Nantinya, kebijakan fiskal itu berupa pemberian diskon sebanyak 70 persen pajak kendaraan bagi angkutan. Iqbal membeberkan, kebijakan fiskal tersebut menjadi wujud memberikan rasa aman bagi masyarakat dan sesuai regulasi serta perlu adanya sinergitas dan kolaborasi dengan pihak terkait. 

"Berbicara angkutan penumpang ini catatan dan perlu diperbaiki. Ini perlu sinergitas dan kolaborasi pemerintah kabupaten, provinsi, maupun kementerian perhubungan," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)