Tim SAR Tak Temukan Tambahan Korban Jiwa Erupsi Gunung Lewotobi

Tim SAR memeriksa reruntuhan gedung untuk mencari warga yang kemungkinan masih terjebak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Selasa (5/11). Namun selama satu hari pencarian, tidak menemukan tambahan korban. FOTO: SAR Maumere

Tim SAR Tak Temukan Tambahan Korban Jiwa Erupsi Gunung Lewotobi

Palce Amalo • 5 November 2024 18:45

Maumere: Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di 3 desa terdampak erupsi Lewotobi laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Namun tidak menemukan tambahan korban jiwa.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Supriyanto Ridwan, mengatakan, penyisiran dilakukan sejak pagi hingga sore di Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.

“Dalam penyisiran ini, tim mengerahkan drone untuk memantau keadaan desa tersebut pascaerupsi. Penyisiran dan koordinasi yang dilakukan dari pagi hari hingga sore hari ini mendapatkan hasil, belum adanya penambahan korban jiwa," kata Supriyanto Ridwan, Selasa malam, 5 November 2024.
 

Baca juga: 2.384 Rumah Penduduk Rusak Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Dengan demikian, korban jiwa akibat erupsi Gunung Lewotobi laki-laki masih sama seperti sebelumnya, 9 orang. Satu orang bernama Alfonsus  dirawat intens di RSUD Larantuka. Alfonsus dievakuasi oleh Kalak BPBD Flores Timur.

Kadis Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran menyebutkan warga yang telah dievakuasi berjumlah 2.472 orang, ditempatkan di 3 lokasi pengungsian, yakni Posko Desa Lewolaga sebanyak 647 orang, Posko Desa Bokan sebanyak 606 orang, dan Posko Desa Konga sebanyak 1.219 orang.

Warga lainnya juga mengungsi secara mandiri ke sejumlah lokasi sehingga belum terdata oleh pemerintah. Total warga yang akan dievakuasi akibat erupsi gunung tersebut sebanyak 16.086 orang, tersebar di di 14 desa di tiga kecamatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)