Banjir di kawasan Rusun Kaligawe, Semarangm Jateng. (MGN/Feri Nugroho)
Media Indonesia • 14 March 2024 09:46
Semarang: Cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Semarang membuat bencana hidrometeorologi berupa hujan lebat, angin kencang, dan petir, yang membuat banjir di sejumlah tempat.
Pemantauan Media Indonesia hingga Kamis, 14 Maret 2024, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan sambaran petir di beberapa daerah di Jawa Tengah, yakni Kota/Kabupaten Semarang, Pekalongan, Grobogan, Pati, dan Blora mengakibatkan banjir, longsor, dan angin kencang.
Sejumlah sungai dan tidak berfungsinya drainase membuat banjir dengan ketinggian 30-100 sentimeter (cm) terjadi di berbagai titik.
Berdasarkan data dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyebut banjir merendam jalan utama, jalur Pantura Semarang-Demak hingga perkampungan warga yakni Jalan Gebanganom (70-80 cm), Padi raya (50-60 cm), Sendang indah Kelurahan Muktiharjo lor (15 cm), Muktiharjo indah RW 15 Kelurahan Muktiharjo Kidul (15-20 cm), Jalan Muktiharjo raya Kelurahan Muktiharjo Lor (30-70 cm), Jodipati Kelurahan Krobokan (15-40 cm), Kelurahan Kudu (15-20 cm), Kelurahan Tambakrejo (15-30 cm), Jalan Raya Kaligawe (20-50 cm), dan Sidorejo 3 Kelurahan Sambirejo (20-30 cm).
Sedangkan bencana longsor di Kota Semarang, terjadi di Srikaton Barat Purwoyoso, Kelurahan Sendangmulyo, Ngaglik Lama Kelurahan. Bendungan, Jomblang Perbalan Kelurahan Candi, Gombel Lama KelurahanTinjomoyo, Kelurahan Lempongsari, Kelurahan Jomblang Candisari, Jalan Ngesti Waluyo Kelurahan Mlatibaru, Jalan Saputan Barat Kelurahan Jomblang, dan Kelurahan kembangarum.
Baca juga: Banjir di Semarang Memaksa 4 Perjalanan Kereta di Pantura Dialihkan ke Jalur Selatan |