Demi Harun Masiku, Hasto Berkali-kali Minta Kader PDIP Mundur dari Senayan

Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto beberapa kali meminta Riezky Aprilia mundur dari posisi anggota DPR setelah menang Pileg 2019. Dia melakukan itu agar buronan Harun Masiku melenggang di Kantor Parlemen, Senayan.

“HK (Hasto Kristiyanto) mengupayakan agar Riezky mau mengundurkan diri untuk diganti oleh Harun Masiku,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip Rabu, 25 Desember 2024.

Menurut Setyo, Riezky menolak permintaan tersebut. Hasto bahkan sampai mengirimkan utusan untuk menemui Riezky di Singapura agar mau mengundurkan diri demi Harun.

“Namun, hal tersebut juga ditolak oleh Riezky Aprilia,” ucap Setyo.
 

Baca juga: Wahyu Setiawan Ternyata Kader PDIP, Hasto Pede Minta Tolong Loloskan Harun Masiku

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan KPK, Hasto seakan jengkel dengan sikap Riezky yang tidak mau diganti. Politikus PDIP itu bahkan sampai menahan surat pelantikan Riezky.

“Surat undangan pelantikan sebagai anggota DPR RI atas nama Riezky Aprilia ditahan oleh HK, dan meminta Riezky untuk mundur setelah pelantikan,” ujar Setyo.

Permintaan itu tetap tidak digubris oleh Riezky. Akhirnya, Hasto menyoba cara kotor dengan menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Belakangan, Wahyu diketahui merupakankader PDIP.

Setyo memastikan bukti keterlibatan Hasto dalam suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR ini kuat. Politikus PDIP itu bahkan beberapa kali menemui Wahyu untuk melakukan pembahasan langsung.