Paslon WALI Janji Benahi Kawasan Cagar Budaya Kota Malang

Malang: Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, berjanji memperbaiki kawasan cagar budaya di Kota Malang, Jawa Timur, jika menang pada Pilkada Kota Malang.

"Ada ketentuan dari Perda Cagar Budaya, ada yang enggak sesuai dengan Perda Tata Ruang. Kita evaluasi supaya sesuai dengan arahan kawasan cagar budaya," kata Wahyu Hidayat, saat debat pamungkas antarpaslon Pilwalkot Malang 2024 di Ballroom Hotel Harris, Kota Malang, Rabu malam, 20 November 2024.

Selain itu, Wahyu-Ali juga berjanji membenahi internal dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang. Pasalnya, kinerja TACB dinilai selama ini masih belum maksimal. 

"Kita mengubah tim cagar budaya, supaya lebih eksis. Terbukti cagar budaya saat ini bisa dikembalikan, kita atur lagi komposisinya nanti," ungkapnya. 

Pada kesempatan itu, Wahyu-Ali juga mendapat pertanyaan soal honor pegawai TACB yang dinilai masih sangat rendah, yakni sebesar Rp700 ribu. Menjawab pertanyaan itu, Wahyu menegaskan, pihaknya bakal menata ulang demi kawasan cagar budaya di Kota Malang lebih baik dan eksis. 
 

Baca juga: KPU Majalengka Mulai Kirim Logistik Pilkada ke Kecamatan Terjauh

"Terkait honor ada batasnya, segala sesuatu kita lakukan dengan ketentuan biar enggak salah kita melangkah, " ucapnya.

Sebagai informasi, ada tiga paslon pada Pilwalkot Malang 2024. Antara lain paslon nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, paslon nomor urut 2 Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko, dan paslon nomor urut 3 M Anton-Dimyati Ayatullah.

Pasangan Anton-Dimyati didukung oleh tiga partai politik yaitu PKB, Partai Demokrat, dan PAN. Kemudian, pasangan Heri-Ganis hanya didukung oleh satu partai politik yaitu PDI Perjuangan.

Terakhir, pasangan Wahyu-Ali didukung oleh dari 10 partai politik antara lain, Partai Gerindra, PSI, PKS, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Perindo, PPP, Partai Buruh, PBB, dan Partai Garuda.