Jateng Dilanda Angin Kencang hingga Hujan Es, BMKG: Penanda Peralihan Musim

Ilustrasi--Kondisi cuaca di wilayah Jawa Tengah bagian selatan. (MGN/Lilik Dharmawan)

Jateng Dilanda Angin Kencang hingga Hujan Es, BMKG: Penanda Peralihan Musim

Media Indonesia • 29 September 2024 16:10

Cilacap: Sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan diperkirakan segera memasuki masa pancaroba yakni dari musim kemarau ke penghujan. BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin puting beliung.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan ada beberapa daerah di Jateng selatan yang akan memasuki masa pancaroba di antaranya adalah Cilacap dan Banyumas.

"Peralihan musim bakal segera datang dengan ditandai turunnya hujan ringan hingga sedang dalam beberapa hari terakhir, yang kadang disertai petir," ujar Teguh pada Minggu, 29 September 2024.

Menurutnya, peralihan musim juga ditandai dengan adanya suhu yang mulai mengalami kenaikan. Misalnya saja di Cilacap, suhu berkisar 32 derajat celsius. Arah angin selama masa peralihan juga bervariasi.

Berdasarkan data dalam beberapa waktu terakhir, di beberapa wilayah di Jateng mulai ada angin kencang dan angin puting beliung bahkan hujan es. 
 

Baca juga: Sukabumi Jabar Waspada Bencana Hidrometeorologi seiring Peningkatan Curah Hujan

Di Banjarnegara, hujan lebat disertai angin puting beliung yang terjadi di wilayah Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmagu, Kabupaten Banjarnegara, Rabu, 25 September 2024.  Dampaknya ada 62 rumah mengalami kerusakan, bahkan satu rumah rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang. 

Sedangkan pada Kamis, 26 September 2024, di Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, terjadi hujan deras disertai angin kencang dan hujan es.

Teguh juga menyampaikan prakiraan awal musim hujan di wilayah Banyumas yang secara umum akan dimulai pada dasarian (periode 10 hari) pertama Oktober, dengan pengecualian di sebagian kecil wilayah utara yang sudah memasuki musim hujan sejak dasarian ketiga September 2024.

"Prakiraan puncak musim hujan di Banyumas terjadi pada November 2024, kecuali untuk sebagian kecil wilayah utara pada Desember 2024 dan sebagian wilayah barat pada Februari 2025. Sifat curah hujan pada musim hujan kali ini diprediksi normal,"jelasnya. 

Untuk wilayah Cilacap, awal musim hujan diprakirakan terjadi antara dasarian ketiga September hingga dasarian ketiga Oktober. Wilayah pesisir selatan Cilacap diperkirakan memasuki musim hujan paling awal pada dasarian ketiga September, sementara wilayah bagian tengah dan barat Cilacap akan menyusul pada Oktober.

"Puncak musim hujan di wilayah selatan dan tengah Cilacap diperkirakan terjadi pada November 2024, sedangkan di wilayah barat dan utara Cilacap diperkirakan terjadi pada Januari-Februari 2025. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem baik pada masa peralihan ini maupun saat puncak musim hujan nanti," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)