Ilustrasi pohon tumbang. Foto: Dok. BPDB Provinsi Yogyakarta
Atalya Puspa • 15 December 2024 14:09
Jakarta: Memasuki akhir tahun, ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan badai kerap meningkat akibat intensitas hujan yang tinggi.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi potensi bencana ini.
Kepala Basarnas Kusworo menyatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menjamin keselamatan masyarakat.
“Sebanyak 2.500 personel Basarnas dan 17.000 potensi SAR atau relawan terlatih telah disiagakan di seluruh Indonesia. Kami juga mengaktifkan Posko Siaga SAR di 301 titik, yang tersebar di wilayah-wilayah rawan bencana,” kata Kusworo saat dihubungi, Minggu, 15 Desember 2024.
Untuk meningkatkan respons cepat terhadap bencana, Basarnas telah melaksanakan apel siaga dan gelar peralatan di berbagai daerah. Simulasi evakuasi juga dilakukan bersama pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta masyarakat dan potensi SAR setempat.
"Simulasi ini penting untuk melatih koordinasi lintas sektor, sehingga saat bencana terjadi, respons kita lebih terarah," tambah Kusworo.
Baca juga: Awas, Potensi Cuaca Ekstrem di 25 Daerah di Jawa Tengah Hari Ini |