Kerabat Harun Masiku Dongkol Bolak Balik Diperiksa KPK

Kerabat buronan Harun Masiku, Daniel Tonapa Masiku. (Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez)

Kerabat Harun Masiku Dongkol Bolak Balik Diperiksa KPK

Fachri Audhia Hafiez • 20 January 2025 15:18

Jakarta: Kerabat buronan Harun Masiku, Daniel Tonapa Masiku, dongkol bolak balik diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia harap kerabatnya itu dapat segera ditangkap.

"Saya secara pribadi merasa dirugikan dengan kondisi seperti ini, bolak balik diperiksa, saya habis waktu, pekerjaan saya terganggu, (lelah) iya," kata Daniel usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 20 Januari 2025.

Daniel diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Harun dalam perkara dugaan suap terkait pengurusan anggota DPR periode 2019-2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengaku pertanyaan yang diajukan penyidik tidak berbeda dari pemeriksaan sebelumnya.

Termasuk mencecar soal keberadaan Harun. "Pertanyaannya sih cuma mengulang yang lalu," ujar Daniel.

Dia juga dikonfirmasi soal hubungannya keluarga dengan Harun. Daniel mengeklaim bukan saudara kandung, hanya kakek dan nenek keduanya bersaudara.

"Nenek saya dengan kakeknya Harun itu saudara jadi bukan saudara kandung. Ada saudara kandungnya Harun Masiku tapi itu di Makassar," ucap dia.
 

Baca juga: Orang Dekat Hasto Diminta KPK Jelaskan Aliran Dana ke Wahyu Setiawan

Sebelumnya, KPK memperbarui poster pencarian buronan Harun Masiku. Empat foto terbaru dia dipublikasikan ke publik.

KPK menyita mobil Harun yang terparkir selama dua tahun di sebuah apartemen di Jakarta. Kendaraan itu ditemukan pada Juni 2024.

KPK juga telah mengembangkan kasus Harun dengan menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus ini. Keduanya diduga terlibat dalam proses suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Namun, Hasto turut dijerat dengan pasal perintangan penyidikan. Dia diduga melakukan sejumlah cara untuk membuat perkara tidak selesai, salah satunya meminta Harun merusak ponselnya dan kabur setelah operasi tangkap tangan (OTT) digelar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)