Erupsi Gunung Lewotobi Masih Fluktuatif

Erupsi Gunung Lewotobi. (MGN/Fransiskus Gerardus Molo)

Erupsi Gunung Lewotobi Masih Fluktuatif

22 January 2024 09:31

Larantuka: Hingga saat ini, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, cenderung menurun, namun masih terjadi secara fluktuatif.

Pangdam IX Udayana pun mengunjungi para pengungsi untuk membagikan bantuan, sekaligus memastikan peran TNI dalam membantu warga yang mengungsi.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus terjadi secara fluktuatif, walaupun cenderung menurun. Pantauan pada pagi tadi, telah terjadi 31 kali guguran material erupsi dengan jarak luncur 1000 hingga 1500 meter mengarah ke utara.

Teramati pula melalui visual CCTV di Pos Pemantau Gunung, guguran lava pijar yang mengarah ke timur laut sejauh 3,7 kilometer dari pusat erupsi. Saat ini, status gunung berada pada level 4 atau awas, dan warga pun diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung, dan sektoral 6 kilometer ke arah utara dan timur laut.

Sementara itu, Pangdam Sembilan Udayana, Mayor Jendral TNI Harfendi, turun lamgsung memantau kondisi pengungsi di sejumlah posko yang tersebar, seperti di posko SMP Wulanggitang, posko Desa Boru, dan Posko Desa Konga.
 

Baca juga: Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Mulai Kembali ke Rumah

Dalam pantauan ini, Pangdam Sembilan Udayana pun berdialog langsung dengan para pengungsi sekaligus menyerahkan bantuan logistik. Pangdam juga mengecek langsung dapur unum TNI untuk memastikan pelayanan logistik hingga pelayanan medis oleh TNI bagi para pengungsi.

"Semuanya dalam kondisi baik, cadangan makanan juga cukup, tenaga kesehatan juga. Mudah-mudahan bencana ini tak berlangsung lama sehingga masyarakat bisa segera kembali ke rumah," ucap Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Harfendi, Senin, 22 Januari 2024.

Sebanyak 6.282 warga yang masih bertahan di pengungsian termasuk bayi-balita serta anak-anak usia sekolah. 

Pangdam Sembilan Udayana, Mayjen Harfendi pun memastikan kesiapan TNI untuk selalu siaga membantu warga yang terdampak bencana, sekaligus memberikan motivasi bagi warga agar tetap tabah dan selalu semangat, serta tidak menyerah dan putus asa.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam Udayana pun terlihat memantau pula kegiatan belajar mengajar yang digelar secara darurat di posko-posko pengungsian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)