Bawaslu DIY Antisipasi Kerawanan Pilkada di Sleman

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyina. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Bawaslu DIY Antisipasi Kerawanan Pilkada di Sleman

Medcom • 25 July 2024 19:58

Yogyakarta: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah memetakan strategi pengawasan Pilkada Kabupaten Sleman yang dinilai paling rawan.

"Sleman menduduki peringkat (kerawanan) nomor 25 dari urutan nasional (pada Pemilu 2024). Untuk Pilkada 2024 paling tinggi (kerawanannya) di DIY," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyina, Kamis, 25 Juli 2024. 

Menurut Umi, antisipasi potensi kerawanan itu yakni perihal pecah kongsinya petahana saat ini, yakni Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dengan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Baik Kustini maupun Danang, besar kemungkinan bakal maju dengan partai politik berbeda. 

"Ini kami lihat perkembangannya pada saat pencalonan, maka ini kan kerawanannya menjadi tinggi untuk wilayah Sleman apabila dua petahana itu maju," ujar Umi. 

Umi mengatakan potensi kerawanan bakal muncul saat masa pendaftaran bakal calon pada akhir Agustus 2024. Mengingat, momen itulah mulainya ke mana arah dukungan kelompok masyarakat dalam Pilkada 2024 di wilayahnya. 
 

Baca juga: Kakak Cak Imin Dinilai Cocok Lawan Khofifah di Pilgub Jatim

Umi berharap forum komunikasi pemerintah daerah (Forkompimda) beserta KPU kabupaten/kota terlibat dalam menyiapkan antisipasi kerawanan di lapangan. Ia menyebut upaya awal berupaya pengawasan keakuratan data pemilih juga dilakukan. 

"Termasuk memastikan mencoret pemilih yang tak memenuhi syarat. Dari yang meninggal dunia, pindah kependudukan, maupun data ganda," kata dia. 

Ia menambahkan, sederet kerawanan dalam Pilkada di DIY telah disampaikan ke KPU DIY dan diteruskan ke KPU pusat. Tak hanya di Sleman, kerawanan juga termasuk ada di kabupaten/kota lain di DIY. 

"Ini termasuk Bantul, masih kita lihat perkembangannya karena kan ini masih prediksi ya mengingat pencalonan nanti pada bulan Agustus. Kami akan melihat peta petahana yang maju di Bantul," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)