Remaja Korban Banjir di Gorontalo Dicabuli saat Mengungsi

ilustrasi. Foto: Medcom.id

Remaja Korban Banjir di Gorontalo Dicabuli saat Mengungsi

Media Indonesia • 26 July 2024 17:11

Gorontalo: Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo Kombes Nur Santiko, mengaku prihatin atas kondisi yang dialami seorang anak perempuan berusia 14 tahun di lokasi pengungsian banjir yang melanda Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo awal Juli lalu. Korban dilaporkan mengalami tindak kekerasan seksual saat mengungsi karena rumahnya terendam banjir.

Polda Gorontalo menerima laporan dan melakukan penyelidikan hingga memeriksa korban, sejumlah saksi, hingga terlapor. 

"Dugaan pencabulan terjadi Rabu (3 Juli). Perbuatan bejat YD terbongkar setelah korban melaporkan insiden tersebut kepada ibunya," ungkap Nur Santiko, Jumat, 26 Juli 2024.

Setelah laporan diterima pada Rabu, 24 Juli 2024, YD langsung ditetapkan sebagai tersangka sekaligus dilakukan penahanan setelah sebelumnya mengakui perbuatannya dihadapan penyidik. Pelaku diamankan atas Laporan Polisi nomor : LP/B/166/VII/2024/SPKT/POLDA GORONTALO, tanggal 8 Juli 2024.
 

Baca juga: Puluhan Anak di Sragen Jadi Korban Kekerasan Seksual Sepanjang 2024

Menurut korban, pelaku YD, melakukan perbuatan tidak senonoh dengan meraba bagian tubuh korban yang sedang tidur saat mengungsi di rumah keluarga pelaku, lantaran rumah korban terdampak banjir.

“Dalam situasi darurat seperti banjir, seharusnya kita saling membantu dan melindungi, bukan malah melakukan tindakan kriminal seperti ini. Kami akan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya,” tegas Nur Santiko.

Kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihak penyidik dengan pelaku akan dijerat dengan pasal perlindungan anak dengan ancaman hukuman berat.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan atau perbuatan melawan hukum yang konsekwensinya harus berususan dengan hukum pula,” tutup Nur Santiko.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)