Kepala UGD Puskesmas Kertosono, Wahab. (MGN/Amir Zakky)
Amir Zakky • 4 October 2024 09:59
Nganjuk: Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program uji coba makan siang gratis. Akibatnya, sejumlah siswa mengalami mual dan diare hebat.
Para siswa yang mengalami keracunan berasal dari SDN Banaran, Kecamatan Kertosono, Nganjuk. Korban keracunan masih ada yang harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat.
Sebanyak 7 siswa yang mengalami keracunan, 6 di antaranya sudah diperbolehkan rawat jalan. Sementara 1 siswa masih terbaring di ruang UGD Puskesmas akibat muntah, pusing, hingga diare hebat.
"6 sudah pulang, kita sarankan kalau ada gejala lanjutan periksa lagi ke sini," ucap Kepala UGD Puskesmas Kertosono, Wahab, Kamis, 4 Oktober 2024.
Wahab menjelaskan, intoksikasi atau keracunan akibat makanan tidak muncul begitu saja. Biasanya memerlukan waktu hingga gejala muncul.
Baca juga: Viral, Pasien Kritis di RSUD OKU Selatan Tak Dilayani |