KPU Jabar Sebut Pilkada 2024 Berjalan Lancar dan Aman

Bandung: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat dan Polda Jawa Barat menyatakan pelaksanaaan Pilkada Jawa Barat berjalan dengan lancar dan aman. Polisi juga mengimbau agar semua pendukung calon kepala daerah tetap menjaga situasi kondusif selama tahapan berikutnya, yaitu penghitungan suara dan penetapan hasil pilkada.

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni, mengatakan, pemungutan suara di 27 kabupaten/kota telah berjalan dengan lancar. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya penundaan pelaksanaan pencoblosan di masing-masing TPS.

"Karena kalau kita lihat dari 27 kabupaten/kota, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Kemarin dibuktikan tidak ada satupun TPS yang penundaan terkait dengan pelaksanaan P2S-nya (Penghitungan dan Pemungutan Suara)," ucap Ummi di Bandung, Jumat, 29 November 2024.

Menurutnya, saat ini KPU masih menunggu penghitungan suara yang dilakukan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). KPU Jawa Barat belum menentukan kapan rekapitulasi secara keseluruhan akan dilakukan.
 

Baca juga: 1 TPS di Karanganyar Jateng Pemungutan Suara Ulang

"Kemudian berjenjang di tingkatan Kabupaten dan kota sampai nanti di tanggal 15 Desember dan 16 Desember paling akhir. Kami belum menentukan nanti kapan kami untuk melakukan rekapitulasi di tingkatan provinsi," kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, mengapresiasi seluruh masyarakat, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan, serta instansi terkait yang telah berperan aktif dalam menjaga situasi tetap kondusif selama proses demokrasi ini berlangsung.

"Mari tetap jaga persatuan dan kesatuan proses demokrasi yang telah berjalan dengan baik harus diiringi dengan upaya aktif untuk mencegah potensi konflik serta mendorong terciptanya suasana aman dan damai di tengah masyarakat," kata Jules.

Jules menambahkan, seluruh pihak diimbau agar tetap menjaga situasi tetap kondusif meski hasil quick count telah menentukan calon pemenang Pilkada 2024. Sebab, penghitungan suara oleh KPU di masing-masing daerah di Jawa Barat hingga kini masih berlangsung.

"Mari kita bersama menunggu hasil real count atau perhitungan dan pengumuman resmi KPU Jawa Barat. Jika ada ketidakpuasan, salurkan melalui mekanisme hukum yang sudah disediakan," ucap Jules.