Lestari Moerdijat: Tidak Boleh Ada yang Ditinggalkan dalam Proses Pembangunan. (Foto: Istimewa)
Meilikhah • 19 January 2024 18:55
Jakarta: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyatakan setiap warga negara berhak memiliki ruang untuk berpartisipasi sesuai dengan kemampuan masing-masing individu dan memastikan dirinya tidak ditinggalkan dalam dinamika pembangunan bangsa. Termasuk para penyandang disabilitas.
Hal itu ia sampaikan pada acara penyerapan Aspirasi Masyarakat yang dihadiri para anggota komunitas Sahabat Difabel Jepara (Sadifa), Komunitas Pejuang Disabilitas Demak dan Forum Komunikasi Difabel Kudus (FKDK), di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 19 Januari 2024.
Dalam forum itu turut hadir Surya Chandra (Wakil Menteri Agraria dan Pertanahan 2019-2022), Tri Mumpuni (Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN), Nicky Clara (Founder Alun Jiva Indonesia), Rismawan Yulianto (Ketua FKDK), Nur Khamid (Ketua Sadifa), Zaedi Abdul Syukur (Ketua Pejuang Disabilitas Demak), Kuntjoro Hadi Witjaksono (Kepala Sekolah SMK SLB Cendikia Kudus), dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kudus.
"Kita harus memastikan bahwa slogan leaving no one behind benar-benar terlaksana dan tidak benar bila ada warga negara yang ditinggalkan dalam proses pembangunan," kata Rerie, sapaan akrab Lestari.
Menurut dia, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama, serta kompleksitas masalah sosial dari lingkup kehidupan yang sama. Karenanya, para sahabat difabel harus bersama-sama bekerja keras dan yang terpenting harus berani berada di depan dalam memperjuangkan kesetaraan.
Baca juga: Membangun Kemandirian dan Keberlanjutan Energi demi Kemakmuran yang Merata |
Baca juga: Lestari Moerdijat Harap Situs Patiayam Bisa Mendunia |