Awan Panas Guguran (APG) Gunung Merapi terpantau dari Pos Pengamatan Babadan, Jumat (8/12). FOTO: Pos Babadan
Media Indonesia • 3 February 2024 14:00
Klaten: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten meminta warga kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi untuk mewaspadai potensi bahaya erupsi.
Sementara itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menetapkan kondisi Gunung Merapi dalam status level III atau siaga sejak 5 November 2020.
Potensi bahaya erupsi gunung tersebut, disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, dalam kunjungan silaturahmi di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kamis (1/2) malam.
Sebelumnya, kunjungan yang sama dilakukan di Desa Balerante, dan Jumat malam, 2 Februari 2024, dilanjutkan pertemuan dengan warga di Desa Tegalmulyo. Tiga desa ini merupakan KRB III Gunung Merapi.
"Dalam pertemuan silaturahmi di Desa Balerante dan Desa Sidorejo, kami berikan informasi tentang kondisi dan potensi bahaya Gunung Merapi yang saat ini perlu diwaspadai," kata Syahruna.
Baca juga: Sejumlah Wisatawan Terjebak Banjir Lahar Semeru di Air Terjun Tumpak Sewu |