Ratusan Warga Polewali Mandar Terserang DBD dalam Waktu Bersamaan

Pasien DBD memenuhi ruangan Puskesmas Ambo Padang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. (MGN/Asrianto)

Ratusan Warga Polewali Mandar Terserang DBD dalam Waktu Bersamaan

23 October 2024 07:26

Polewali Mandar: Ratusan warga Ambo Padang Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, secara bersamaan terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD). Dinas Kesehatan setempat menetapkan kasus ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Data dari Puskesmas Ambo Padang, jumlah pasien yang dirawat sebanyak 108 orang. Sehingga membuat Puskesmas kewalahan melayani dan tidak mampu menampung jumlah pasien karena ruangan puskesmas sudah kelebihan kapasitas.

Petugas Puskesmas Dokter Ria mengatakan, kasus DBD pertama kali diduga dibawa oleh warga yang pulang dari daerah luar.

"Dia datang ke sini, mungkin dia demam di tempat lain kemudian ke sini dinyatakan positif (DBD) dan sudah menyebar ke warga-warga lain," ujar dia, Selasa, 22 Oktober 2024.
 

Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Ciamis Didominasi Anak dan Remaja

Menurutnya, Puskesmas Ambo Padang menerima hingga 10 pasien DBD setiap hari. Pasien dari orang dewasa hingga anak-anak memenuhi area puskesmas hingga ke lorong-lorong.

Para pasien kemudian dialihkan ke puskesmas di wilayah lain seperti Pustu Ambo Padang, Puskesmas Batu Panga, dan Puskesmas Padang Mawalle. Sementara pasien anak yang memerlukan penanganan lebih serius, terpaksa dirujuk ke rumah sakit umum daerah.

Meski kasus DBD ini terus menyebar ke dusun Ambo Padang Tutar, belum ada laporan korban meninggal. 

"Kebersihan lingkunan masih kurang, pemahaman warga juga masih kurang, mungkin itu yang membuat seperti ini," ungkap Ria.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)