2 Pelaku Pengeroyokan Rombongan Kiai di Karawang Ditangkap

2 laki-laki berinisial F dan S ditetapkan sebagai pelaku tindak pidana pengeroyokan rombongan kiai di Karawang, Jawa Barat. (MGN/Bambang aris)

2 Pelaku Pengeroyokan Rombongan Kiai di Karawang Ditangkap

bambang aris • 16 August 2024 17:30

Karawang: Petugas kepolisian membekuk tersangka peristiwa pengeroyokan rombongan kiai NU di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Penangkapan dilakukan terhadap 2 terduga pelaku.

"Berdasarkan alat bukti, 2 laki-laki berinisial F dan S sebagai pelaku tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dan benda," ucap Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain, Jumat, 16 Agustus 2024.

Edwar mengungkapkan peristiwa penganiayaan terjadi pada Sabtu malam, 11 Agustus 2024. Rombongan korban bertolak dari Bekasi menuju Karawang untuk melaksanakan kegiatan ibadah.

Di perjalanan, lanjut dia, rombongan korban diadang oleh sejumlah orang yang beralasan tengah mencari seorang kiai yang diduga berada dalam kendaraan yang ditumpangi para korban. Lantaran tak menemukan orang yang dimaksud, para pelaku melakukan penganiayaan hingga perusakan kendaraan.

"Tak menutup kemungkinan ada tersangka lain. Kami masih melakukan penyelidikan," terang Edwar.
 

Baca juga: Nahdliyin Datangi Mapolres Karawang Minta Kejelasan Kasus Pengeroyokan Kiai oleh OTK

Edwar mengatakan sejumlah barang bukti turut disita dari kedua pelaku. Di antaranya, pakaian saat kejadian, helm, sepatu, hingga telepon genggam. Keduanya dijerat Pasal 17 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara.

"Motifnya sementara belum bisa disebutkan. Biarkan kami bekerja untuk mengungkap motif lebih dalam kelompok mana ini," jelasnya.

Sebelumnya, telah terjadi aksi persekusi dan pengeroyokan terhadap rombongan kiai dan banser asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang hendak menghadiri acara di salah satu pesantren di Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Tak hanya dianiaya dan dipersekusi, kendaraan yang ditumpangi rombongan juga dirusak para pelaku.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)