Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. (Dok. Istimewa)
Fachri Audhia Hafiez • 26 December 2024 16:09
Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akhirnya muncul ke publik usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemunculan Hasto sembari menunjukkan buku berjudul 'Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia' karya Cindy Adams.
"Maka sebagai murid Bung Karno, saya mengikuti apa yang tertulis di dalam buku Cindy Adams ini," kata Hasto melalui keterangan video, Kamis, 26 Desember 2024.
Buku tersebut sejatinya berisi soal otobiografi Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno). Buku bercerita dimulai dari kelahiran Soekarno hingga beberapa tahun sebelum lengser dari kekuasaan.
Hasto mengatakan buku tersebut jadi kitab perjuangannya. Bagi dia, kader PDIP saat ini tengah masuk tahap bab 9 buku tersebut.
Bab itu berjudul 'masuk tahanan'. Bab tersebut menceritakan Soekarno dipenjara oleh pemerintah Belanda.
"Di mana Bung Karno ketika mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia), prinsip yang dipegang adalah non-cooperation. Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita," ujar Hasto.
Baca juga: Hasto Buka Suara soal Penetapan Tersangka Dirinya oleh KPK |