Kawasan Dieng Dilanda Embun Es

Embun berubah menjadi es saat suhu udara berubah hingga di bawah 0 derajat di wilayah Pegunungan Dieng Wonosobo, Jawa Tengah.(MI/Liliek Dharmawan)

Kawasan Dieng Dilanda Embun Es

Media Indonesia • 20 June 2024 15:00

Wonosobo: Memasuki pertengahan Juli 2024, kawasan sekitar Pegunungan Dieng di perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mulai dilanda fenomena embun es. Warga yang tinggal di sekitar Dieng dan para wisatawan diminta mewaspadai cuaca dingin akibat fenomena alam tersebut.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudy Wardoyo, mengatakan, kendati sudah menjadi fenomena cuaca rutin tiap tahun, tapi perlu diantisipasi udara dingin yang bisa mencapai di bawah nol derajat celsius.

"Udara dinginnya bisa sampai menusuk tulang, tergantung kondisinya bisa berubah-ubah, bisa dibawah 0 derajat celsius," ujar Dudy, Kamis, 20 Juni 2024.

Dudy memperkirakan fenomena embun es yang membuat kawasan sekitar Dieng banyak terdapat es di alam bisa berlangsung hingga awal September. Fenomena alam ini biasa muncul pada Bulan Juli, kemudian pada Agustus memasuki masa terang.
 

Baca juga: Warga Diimbau Tak Dekati Kawah Nirwana Radius 3 Km

"Ini muncul kalau musim kemarau saja, kalau musim hujan tidak ada," kata dia.

Karena terbilang unik sebab muncul es di negara tropis, febomena embun es, katanya, menjadi keindahan alam tersendiri. Fenomena ini biasa disebut sebagai embun upas. Saking indahnya, fenomena alam di Dieng biasanya menarik minat wisatawan.

"Namanya embun upas, itu sensasi keindahan Dieng, dan menarik bagi pengunjung wisata," ucapnya.

Ari, salah seorang warga Kecamatan Kejajar, Wonosobo, mengaku melihat banyak es bertebaran di daun kering dan rerumputan sejak dua hari terakhir ini.

"Udaranya jadi sangat dingin," terang dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)