Kominfo Soal PDN Lumpuh: Kami Jadikan Pelajaran Berharga

26 June 2024 15:20

Server dari Pusat Data Nasional lumpuh sejak Kamis, 20 Juni 2024, pada dini hari pukul 00.54 WIB. Sebelumnya, BSSN juga mendeteksi adanya tindakan mencurigakan sejak Senin, 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB.

Menurut Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong, desain perlindungan data penting untuk menghindari serangan siber. Ia menyampaikan bahwa PDN permanen selain tahan gangguan gempa maupun listrik, juga didesain dengan perlindungan data dari serangan siber. Hingga saat ini pemerintah masih melakukan invetigasi. 

"Kita tidak memperlakukan secara berbeda, PDN Sementara pun sebetulnya sudah memenuhi standar pengamanan data, tetapi memang masih terjadi dan saya kira bukan cuma terjadi di Indonesia. Bukan anxious tapi teknologi terus berkembang dan setiap teknologi punya kelemahan karena itu kita harus perbaiki terus di masa depan ini pekerjaan yang terus-menerus," ungkap Usman.

Disamping itu, Usman mengatakan, Kadiv Humas Polri telah berkoordinasi dengan Kominfo dan BSSN yang bertugas melakukan audit. "Kadiv Humas juga sudah mengatakan, dalam pengusutan juga berkoordinasi dengan lembaga terkait dalam hal ini tentu adalah Kominfo dan BSSN dan saya tahu pasti bahwa dia juga melaporkan semua hal yang mereka temukan kepada polisi supaya polisi bisa melakukan pengusutan lebih lanjut terhadap pelaku jadi semua prosedur sudah dilakukan sesuai dengan jalurnya," jelas Usman.

Kepala Divisi Kebebasan Berekspresi SafeNET Nenden Sekar Arum menjelaskan para Lembaga terkait tidak boleh melakukan saling lempar tanggung jawab.

"Sinergi sangat penting dan juga memastikan misalnya siapa yang mengurusi. Jadi tidak ada upaya untuk saling lempar tanggung jawab." ungkap Nenden.

Nenden menambahkan, perlunya audit system PDN saat ini sehingga mencegah privasi data warga diretas dan dijual di website-website illegal.

"Tentu saja assessment terhadap existing sistem saat ini seperti apa Kemudian dilihat kelemahannya di mana kemudian apa yang harus diperbaiki terus apa yang perlu follow up ataupun diimprove ya unttuk perbaikan di masa depan. Ini menjadi sangat penting ketika kita bisa mengetahui kelemahan kelebihan apa yang saat ini membuat kasus PDN ini terjadi dan ketika itu kita bisa menganalisis kemudian kita perbaiki di selanjutnya," jelas Nenden

Usman mengatakan Kominfo menjadikan persoalan keamanan siber sebagai pelajaran berharga. Hasil audit atau pemeriksaan dari BSSN ini juga akan menjadi landasan untuk memperbaiki keamanan siber Indonesia di masa depan.

"Terkait dengan PDN permanen yang tadi disampaikan, sekali lagi bahwa teknologi terus berkembang dan setiap teknologi punya kelemahan. Karena itu kita harus terus meningkatkan pengamanan teknologi kita dengan berkoordinasi kepada stakeholders terkait termasuk para pakar keamanan siber yang sebetulnya juga sudah kita libatkan dalam setiap pengamanan data," tutur Usman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)