Santap Siang: Wacana UN Jadi Syarat Lulus

16 November 2024 15:20

Setelah dihapus pada 2020, Ujian Nasional (UN) wacananya akan kembali diadakan sebagai syarat kelulusan di 2025. Wacana ini tentu menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Menangapi hal ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan belum memutuskan apakah UN akan kembali diadakan sebagai syarat kelulusan atau tidak. Sebab, hal itu masih dievaluasi.

"Jadi masih kita evaluasi, dan kita coba nanti keputusannya setelah kita evaluasi. Belum ada keputusan soal UN," kata Abdul Mu'ti, baru-baru ini.
 

Baca juga:
Nilai Rapor Kerap Subjektif, Ujian Nasional Dinilai Layak Diadakan Lagi

Sementara itu, pengamat pendidikan Retno Listyarti dengan tegas menolak pengadaan kembali Ujian Nasional (UN) dengan berbagai alasan. Menurutnya, Ujian Nasional (UN) berpotensi meningkatkan stres bagi siswa.

"Anak-anak yang menggunakan sistem nilai sebenarnya justru keadilannya tidak ada. Anak-anak ini yang nilai ujian nasionalnya tinggi pasti bimbel. Anka yang bimbel itu anak yang kaya, yang punya uang. Anak-anak miskin enggak. Jadi anak miskin pasti kalah nilai," ungkap Retno.

Sebelumnya, Abdul Mu'ti memastikan pihaknya terbuka atas aspirasi, masukan, hingga kritik dari berbagai kalangan. Ia berharap pembehasan dilakukan dengan cermat sehingga menghasilkan keputusan yang tepat.

Santap Siang kali ini akan mengajak Anda berbincang mengenai wacana UN menjadi syarat lulus di Troika Cafe, Bekasi, Jawa Barat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)