Mendikdasmen Jelaskan Gambaran Kurikulum Deep Learning

Menteri Pendidikan Dasar dan Menangah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Mendikdasmen Jelaskan Gambaran Kurikulum Deep Learning

Ahmad Mustaqim • 13 November 2024 17:55

Kulon Progo: Pemerintah kemungkinan bakal kembali mengganti kurikulum pembelajaran di sekolah dasar dan menengah. Deep learning disebut nama kurikulum yang bakal menggantikan kurikulum saat ini. 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menangah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengatakan rencana kurikulum baru tersebut memungkinkan pengurangan jam mengajar guru. Namun, porsi guru dalam mendidik siswa tak akan berkurang. 

"Ini mungkin nanti akan menjadi bagian arah baru pembelajaran yang konsekuensinya dengan deep learning. Sebagian mungkin ada pengurangan materi, tapi mata pelajaran tidak dikurangi. Kalau dikurangi, nanti ada yang kehilangan pekerjaan," kata Abdul Mu'ti di Kulon Progo, Yogyakarta, Rabu, 13 November 2024. 

Ia menjelaskan jam pelajaran yang dikurangi akan diganti dengan pembelajaran pilihan. "Malah mungkin nanti akan ada penambahan mata pelajaran pilihan untuk SD dan SMP," ucap Abdul.
 

Baca juga: Nilai Rapor Kerap Subjektif, Ujian Nasional Dinilai Layak Diadakan Lagi

Menurutnya, pelajaran coding dan artificial inteligent (AI) kemungkinan jadi mata pelajaran pilihan. Namun, mata pelajaran tersebut tak akan diberikan kepada anak kelas 1 SD. 

"Sudah ada yang kritik saya, wong baca belum bisa kok suruh coding. Coding dan AI ini kita mulai dari SD mungkin mulai kelas 4, 5, atau 6, dan SMP dan itu pilihan bukan wajib karena sekolah kita kemampuan berbeda beda dan ini tidak sama sekali baru," ujarnya.

Ia mengatakan sejumlah sekolah di Indonesia sudah ada yang memberikan materi coding dan AI. Abdul menganggap materi itu penting diberikan kepada anak didik di era digital saat ini.

"Pak (Presiden) Prabowo juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pendidikan tapi tidak sekadar itu coding dan AI menjadi bagian penting yang memungkinkan mereka lebih kreatif dalam belajar," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)