Sekolah Sukma Bangsa Pidie Simulasi Gempa, Bekali Siswa Hadapi Bencana

Aceh: Sekolah Sukma Bangsa Pidie menggelar simulasi gempa bagi seluruh siswa asrama sebagai upaya mitigasi. Kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat, mengingat potensi gempa bumi yang tinggi di Aceh.

Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari, mengatakan simulasi ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mempersiapkan generasi tangguh yang mampu menghadapi berbagai jenis bencana, termasuk gempa bumi.

"Potensi terjadinya bencana di Aceh terutama gempa sangatlah potensial terjadi. Apalagi lempengan mengenai kemungkinan Megathrust menempatkan Aceh sebagai salah satu daerah yang rentan," kata Marthunis kepada Metrotvnews.com, Rabu, 28 Agustus 2024.

Melalui simulasi ini, para siswa dilatih untuk melakukan evakuasi dengan cepat dan tertib saat terjadi gempa bumi. Mereka diajarkan cara mencari tempat yang aman, cara memberikan pertolongan pertama, dan cara berkomunikasi dengan tim penyelamat.
 

Baca juga: Megathrust Disebut Hanya Potensi, Bukan Prediksi

"Bencana memang tidak bisa ditolak, namun melakukan ikhtiar mitigasi sedini mungkin untuk memberi kesadaran keselamatan ketika bencana terjadi sangatlah penting," ujarnya.

Selain simulasi, Sekolah Sukma Bangsa Pidie juga secara rutin memberikan edukasi kepada siswa tentang mitigasi bencana. Materi yang disampaikan meliputi jenis-jenis bencana, tanda-tanda akan terjadinya bencana, serta langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah bencana terjadi.

"Oleh karenanya, kami memulai dari sekolah sebagai upaya untuk mencegah dan meminimalisasi dampak buruk dari kemungkinan bencana yang akan terjadi. Kami berharap simulasi ini dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana," jelasnya.