Pj Gubernur Jabar Minta KPU Utamakan Transparansi di TPS

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmuddin. Medcom.id/Roni Kurniawan

Pj Gubernur Jabar Minta KPU Utamakan Transparansi di TPS

Media Indonesia • 8 February 2024 12:08

Bandung: Demi menjaga pemilu berlangsung aman, lancar dan damai, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengumpulkan para bupati, wali kota, dan penyelenggara pemilu di daerah.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan sampai saat ini kondisi menjelang pemilu di provinsi ini masih berjalan sangat baik. Dia meminta sampai pelaksanaan pemungutan suara enam hari ke depan, suasana seperti saat ini bisa terus dipertahankan.

"Jawa Barat ialah provinsi dengan jumlah pemilih terbesar. Untuk itu, saya minta tidak terjadi kecurangan dan pelanggaran pemilu menjelang pencoblosan," ungkapnya, Rabu, 7 Februari 2024.

Untuk itu, KPUD dan jajarannya harus menjaga transparansi dan akuntabilitas, terutama dalam penghitungan suara. "Ini sudah mau sampai tahap akhir. Alhamdulillah, suasananya kondusif dan kita harapkan bisa terus kondusif sampai selesai pemilu nanti. Jangan sampai ada kecurangan-kecurangan pada saat perhitungan suara," tuturnya.
 

Baca juga: Rektor Unissula Semarang Mengaku Didatangi Tim Operasi Perguruan Tinggi

Unsur transparansi, lanjutnya, harus betul-betul dijaga. Untuk itu, perhitungan di TPS harus dilakukan secara terbuka disaksikan oleh saksi-saksi yang memang ditugaskan, sehingga akuntabilitas dari hasil di TPS bisa dijaga terus.

"Demi kelancaran penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan ini, Pemprov Jabar terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Jangan sampai ada warga kehilangan hak pilih karena hal-hal yang tidak diantisipasi oleh kita," tegas Bey.

Dia juga mengingatkan sesuai undang-undang, ASN, TNI/Polri harus netral. 

Sementara itu Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni melaporkan bahwa di Jawa ada 35.714.901 daftar pemilih tetap. Mereka tersebar di 140.457 tempat pemungutan suara.

"Kami sudah melantik 1.300.000 petugas badan ad hoc di tingkatan KPPS, yang bertugas di seluruh kabupaten/kota," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)