Golkar-PSI Usung Arfi-Yena di Pilkada Kota Bandung

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, MQ Iswara (kiri), menyerahkan SK kepada Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi (kanan).

Golkar-PSI Usung Arfi-Yena di Pilkada Kota Bandung

Roni Kurniawan • 27 August 2024 14:37

Bandung: Partai Golkar resmi berkoalisi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSU) mengusung pasangan Arfi Rafnialdi-Yena R Iskandar Ma'soem untuk Pilkada Kota Bandung 2024. Hal itu dipastikan usai Golkar memberikan formulir B1-KWK kepada Arfi di Jakarta pada Selasa dini hari, 27 Agustus 2024.

"Untuk Pilkada Kota Bandung tadi malam jam 01.00 WIB dini hari kita sudah menyerahkan B1KWK atau surat persetujuan parpol ke Pak Arfi dan Ibu Yena, pasangan yang diusung Partai Golkar dan PSI," ujar Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, MQ Iswara, saat dihubungi awak media, Selasa siang.

Iswara mengatakan, PSI rencananya menyerahkan B1KWK kepada pasangan Arfi-Yena pada sore ini di Jakarta. Iswara pun optimistis pengalaman Arfi mendampingi Ridwan Kamil sebagai tim perumus kebijakan sejak menjabat sebagai Wali Kota Bandung hingga menjadi Gubernur Jawa Barat akan menjadi modal utama untuk menang dan memimpin Kota Bandung. 

Selain itu, Arfi juga dinilai telah melalui tahapan tahapan dan proses politik dengan tertib selama musim penjaringan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota dari Partai Golkar. 

"Insyaallah Kang Emil menyatakan akan ikut mendukung pasangan Arfi-Yena," sahutnya.
 

Baca juga: 4 Parpol di Solo Ini Punya Kesempatan Usung Bapaslon Tanpa Koalisi

Iswara menuturkan, dipilihnya pasangan Arfi-Yena juga karena melihat konstelasi politik yang terbentuk baru-baru ini di Kota Bandung. Karena sebelumnya telah ada dua pasangan calon yang telah deklarasi yaitu M Farhan-Erwin koalisi dari Partai NasDem dan PKB serta Haru Suandaru-Dhani Wirianata koalisi PKS dan Gerindra.

"Karena polarisasi parpol sudah terbentuk maka kita harus mengambil pilihan. Tapi kami yakin Arfi-Yena punya market dan segmentasi yang berbeda. Insyaallah saling melengkapi," tandasnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Arfi membenarkan telah menerima surat keputusan dari DPP Golkar untuk maju sebagai calon Wali Kota Bandung. Namun Arfi belum menentukan waktu untuk mendaftar ke KPU Kota Bandung sebagai peserta pilkada. 

"Alhamdulillah hari ini tanggal 27 Agustus 2024 diawali dengan kegiatan yang penting yaitu penyerahan SK dari DPP Partai Golkar dalam bentuk B1KWK di DPP Golkar Jakarta pukul 01.00 WIB. Lalu sore hari ini akan dilanjutkan dengan penyerahan B1KWK dari PSI di DPP PSI," ungkap Arfi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)