KA Gajayana Tabrak Minibus, Sejumlah Perjalanan Kereta Sempat Terlambat

Cirebon: Kerata Api Gajayana dengan rute Gambir-Malang, menabrak sebuah minibus di perlintasan antara Stasiun Terisi dan Stasiun Tegalsari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis malam, 3 Oktober 2024.

Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan, peristiwa ini mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta api sempat terganggu.

Zainul menuturkan, kecelakaan tersebut bermula saat sebuah mini bus dengan nopol E 1011 AJ, memaksa untuk melintasi perlintasan sebidang, pada Kamis malam sekitar pukul 20.55 WIB.

Padahal kata Zainul, perlintasan sebidang tersebut sebenarnya sudah ditutup secara permanen dan sudah tidak bisa dilintasi lagi.

"Namun minibus ini tetap memaksa melintas," ujar Rokhmad, Jumat, 4 Oktober 2024.

Berdasarkan informasi dari warga, sopir dan kedua penumpang kendaraan minibus tersebut melarikan diri usai kendaraannya tidak memungkinkan untuk diselamatkan.
 

Baca juga: Puluhan Bong Suwung Disterilkan dari Area Emplasemen Stasiun Yogyakarta

Posisi kendaraan yang belum keluar dari jalur secara sempurna, membuat tabrakan tidak bisa dihindarkan. Peristiwa ini juga mengakibatkan kerusakan pada lokomotif KA Gajayana.

"Pukul 22.12 wib datang lokomotif pengganti di Stasiun Telagasari yang dikerahkan dari Stasiun Arjawinangun untuk mengantisipasi kelambatan perjalanan KA," kata Rokhmad.

Akibat peristiwa ini, sejumlah perjalanan kereta api mengalami keterlambatan. Berikut perjalanan kereta api yang sempat terkendala;

1. KA 140a (Senja Utama Yogyakarta) andil 61 menit
2. KA 64 (Sembrani) andil 61 menit
3. KA 216a (Majapahit) andil 61 menit 
4. KA 24 (Argo Cheribon) andil 77 menit
5. KA 4 (Argo Bromo Anggrek) andil 57 menit
6. KA 8 (Argo Lawu) andil 57 menit
7. KA 78f (Pandalungan) andil 47 menit
8. KA 56 (Gajayana) andil 172 menit

"Atas kejadian ini, KAI menyampaikan memohon maaf kepada seluruh pelanggan akibat perjalanan KA yang mengalami gangguan. KAI menyesalkan adanya kejadian tersebut dan akan melakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku," kata Rokhmad.