Pelajar Alami Batuk Pilek Terpapar Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi

Sikka: Puluhan siswa sekolah dasar di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur menderita batuk dan pilek terpapar abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki. 

Diketahui, aktivitas vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, masih terus terjadi.

Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, berdampak terhadap aktivitas belajar hingga Kesehatan warga di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka yang berbatasan dengan Kabupaten Flores Timur.

Atap dua ruang kelas di SDK Hikong bocor sehingga hujan abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki langsung jatuh ke dalam dua ruang kelas tersebut.
 

Baca juga: Status Siaga Darurat Erupsi Gunung Lewotobi hingga Desember 2024

Selain itu, para siswa menderita batuk dan pilek akibat terpapar abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki. Ketiadaan masker menjadi salah satu penyebab utama para siswa menderita batuk dan pilek saat beraktivitas di sekolah.

"Kami khawatir karena hampir setiap hari gunung itu erupsi dan hujan abu dengan intensitas tebal," ujar Kepala SDK Hikong, Laurensius Laga, Kamis, 10 Oktober 2024.

Di sisi lain, akibat sering dilanda hujan abu, warga mengalami krisis air minum bersih karena sumber mata air tercemar abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

Hingga saat ini, Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur masih menetapkan status Siaga Level III Gunung Lewotobi Laki-laki.