Gunung Lewotobi Masih Erupsi, Warga Terpaksa Mandi Pakai Air Bercampur Abu Vulkanik

Warga beraktivitas di sumber mata air yang tercemar abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, di Flores Timur, NTT. (MGN/Ignas Kunda)

Gunung Lewotobi Masih Erupsi, Warga Terpaksa Mandi Pakai Air Bercampur Abu Vulkanik

Ignas L Kunda • 3 October 2024 12:02

Flores Timur: Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, masih mengalami erupsi. Akibatnya hujan abu mengguyur wilayah Kabupaten Sikka menyebabkan warga mandi dengan air bercampur abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Kamis, 3 Oktober 2024, kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.100 meter di atas puncak (±2.684 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 12.5 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 33 detik.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
 

Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Ganggu Jarak Pandak Pengguna Jalan

Akibat erupsi ini, hujan abu vulkanik mengguyur wilayah Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka, Kecamatan Talibura merupakan salah satu Kecamatan terparah akibat terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki.

Selain rumah dan tanaman pertanian warga terdampak, sumber mata air pun tercemar sehingga warga terpaksa mandi dan mencuci pada air yang sudah tercampur abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Meski merasakan gatal-gatal pada kulit, warga tetap beraktivitas sambil menunggu bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten Sikka.

Warga berharap kepada pemerintah Kabupaten Sikka untuk secara berkala mendistribusikan bantuan air bersih untuk wilayah terdampak di Kecamatan Talibura.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)