Banjir di Malang Berdampak ke 5 Kecamatan

Banjir di Kampung Raas Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang/Dok. BPBD Kabupaten Malang.

Banjir di Malang Berdampak ke 5 Kecamatan

Daviq Umar Al Faruq • 29 November 2024 12:42

Malang: Bencana banjir melanda 5 kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascahujan sejak pagi hingga sore hari, pada Kamis, 28 November 2024. Kelima kecamatan itu di antaranya Kecamatan Bantur, Kalipare, Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Donomulyo, dan Kecamatan Pagak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, wilayah paling terdampak yakni Kecamatan Donomulyo. Banjir di kawasan itu merusak infrastruktur dan fasilitas umum.

"Meski tidak berdampak pada permukiman, banjir berdampak pada infrastruktur jembatan," katanya, Jumat 29 November 2024.

Sadono menerangkan kerusakan tersebut terjadi lantaran sumbatan sampah bambu sehingga mengakibatkan kerusakan pada sayap jembatan. Selain itu, satu bangunan liar dilaporkan hanyut terseret arus banjir di Donomulyo.

Kemudian banjir di Dusun Krajan RT08/RW04, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, berdampak ke 3 rumah warga engan ketinggian air sekitar 30 cm. Pemilik rumah sempat mengungsi ke tempat kerabat, namun sudah Kembali saat banjir surut.
 

Baca juga: BPBD Pastikan Nihil Desa Terisolasi Akibat Banjir di Malang

Sedangkan banjir di Kecamatan Bantur berdampak pada 21 rumah warga yang tergenang air setinggi sekitar 50 sentineter. Dampak lainnya, Kantor Kecamatan Bantur dan halaman SMPN 1 Bantur tergenang air, pipa PDAM terputus, tiang milik Telkom rusak, dan Jalan raya Bantur longsor karena dekat dengan aliran sungai.

Sementara banjir di Kampung Raas Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumawe mengakibatkan 60 unit rumah dan dua unit mobil pick up terendam.

Di sisi lain, Sadono melaporkan 1 korban jiwa saat banjir di Kecamatan Gedangan. Korban merupakan warga Dusun Sumberlele Desa Gajahrejo, meninggal usai tersengat listrik lalu terseret air saat banjir datang.

Setelah mendapat laporan, petugas dibantu warga setempat langsung melakukan pencarian korban. Selang beberapa jam, korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Sudah ketemu tadi sore dalam keadaan meninggal dunia," imbuh Kapolsek Gedangan, Slamet Subagyo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)