Kali Kamal Berbusa dan Berbau, DLH Jakarta Singgung Gangguan pada Pompa Banjir

Ilustrasi--Busa menutupi badan sungai. (MGN/Hasanudin)

Kali Kamal Berbusa dan Berbau, DLH Jakarta Singgung Gangguan pada Pompa Banjir

Joy Jones • 17 January 2025 17:45

Jakarta: Pejabat Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta, Yogi Ikhwan, buka suara soal Kali Kamal yang berbusa dan menimbulkan bau tak sedap. Ia menjelaskan adanya turbulensi dari pompa air di kanal tersebut.

“Penyebab timbulnya busa diperkirakan karena turbulensi dari pompa banjir yang memompakan air Sungai Kamal menuju muara Sungai Kamal," kata Yogi saat dihubungi, Jumat, 17 Januari 2025.

Selain itu, Kali Kamal Muara saat ini berfungsi menerima aliran dari saluran penghubung yang sebagian besar adalah pemukiman warga dan beberapa industri potensial menghasilkan air limbah domestik.

"Pompa banjir tersebut berfungsi mengendalikan banjir di sekitar daerah aliran sungai Kamal. Hulu Sungai Kamal berada di Cengkareng, Jakarta Barat, dengan hilir sungai berada di muara Sungai Kamal, Jakarta Utara," jelasnya.
 

Baca juga: Pemkot Jakpus akan Bangun Septic Tank Komunal di Gambir

Adapun langkah yang diambil oleh pemerintah Provinsi Jakarta saat ini terus melakukan pemantauan kualitas air permukaan secara berkala.

"Selanjutnya akan dilakukan pengambilan sampel air permukaan yang kemudian akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium lingkungan hidup daerah Provinsi DKI Jakarta pada 2 lokasi di Sungai Kamal," terangnya.

Sebelumnya, warga Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), mengeluhkan air Kali Kamal Muara berbusa tebal dan mengeluarkan bau menyengat. Warga menyebut kondisi itu terjadi tiga kali setiap hari.

Kondisi Kali Kamal berbusa dan menimbulkan bau menyengat membuat warga terganggu saat melintas di kawasan tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)