Kondisi banjir di Desa Wangadowo, Kabupaten Pekalongan, Rabu malam (13/3/2024). (Dok.BPBD Kabupaten Pekalongan)
Media Indonesia • 14 March 2024 10:07
Pekalongan: Banjir bandang juga melanda Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis dini hari, 14 Maret 2024, selain mengakibatkan terganggunya lalu lintas di jalur Pantura Pekalongan-Pemalang, puluhan warga terpaksa diungsikan karena ketinggian air capai diatas satu meter.
Ratusan warga Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan bersama tim gabungan dari BPBD, Polri, TNI, PMI dan relawan hingga jelang siang masih melakukan aksi pembersih lumpur dan sampah yang tertimbun akibat dibawa banjir bandang terjadi pada dini hari.
Sebanyak 61 warga desa tersebut juga masih bertahan di lokasi pengungsian di Sekretariat Desa Wangandowodan Balai Desa Wangandowo karena tempat tinggalnya tidak dapat ditempati akibat banjir bandang melanda desa tersebut, sedangkan laluclintas di pantura Pekalongan-Pemalang juga terganggu akibat terendam banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter.
"Banjir itu datang sangat cepat, sebagian kami bertahan untuk menghindari derasnya air yang mengalir," ujar Supawi, 50, warga Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan.
Selain mengakibatkan kerusakan rumah warga, demikian Rudi, 30, seorang relawan di Pekalongan, banjir bandang itu juga mengakibatkan dua orang warga desa itu tewas yakni Warsilah, 38, dan Sifa, 10.
Baca juga: Semarang Dilanda Bencana Hidrometeorologi Dampak Cuaca Ekstrem |