Kalsel Minta Bantuan BNPB Tangani Karhutla

Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan. (MGN/Fitra Asri Rama)

Kalsel Minta Bantuan BNPB Tangani Karhutla

Media Indonesia • 8 September 2024 19:13

Banjarmasin: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan berharap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera mengirimkan bantuan helikopter patroli dan water bombing untuk membantu mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.

"Kita berharap bantuan helikopter patroli dan water bombing segera tiba di Kalsel, sehingga upaya penanganan karhutla dapat lebih optimal," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Minggu, 8 September 2024.

Kalsel mengusulkan bantuan masing-masing dua helikopter patroli dan water bombing. Helikopter ini akan digunakan untuk pemantauan dan pemadaman karhutla di lokasi yang sulit dijangkau.

Di samping helikopter, Kalsel juga mengusulkan kepada BNPB untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). 
 

Baca juga: 24 Unit Kendaraan Dinas Hangus dalam Karhutla di Pangkalpinang

"Meski karhutla belum parah dan masih bisa ditangani tim satgas darat, namun upaya maksimal melalui satgas udara maupun TMC tetap diperlukan," ujarnya.

Hingga kini karhutla di Kalsel terus terjadi di sejumlah wilayah. Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat pada Sabtu, 7 September 2024, karhutla terjadi di wilayah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. 

Kota Banjarbaru menjadi daerah paling banyak kejadian karhutla baik akibat faktor cuaca panas maupun kesengajaan masyarakat yang melakukan pembersihan lahan.

Pada bagian lain, masyarakat di beberapa daerah di Kabupaten Banjar mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)